1- Jadikanlah...
Kegembiraan sebagai rasa SYUKUR,
Keadilan sebagai wujud KESABARAN,
Diam sebagai bentuk TAFAKUR,
Penyikapan terhadap masalah sebagai BELAJAR,
Ucapan sebagai DZIKIR,
Hidup sebagai KETAATAN,
Dan Kematian sebagai CITA-CITA.
(Aidh Al-Qarni)
2- “Ukhuwah itu BUKAN terletak pada Intensitas Pertemuan.
Bukan pula pada manisnya Ucapan.
Tetapi,
Pada Ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam DOA.”
(Imam Al-Ghozaly)
3- In time of difficulties don’t ever say,
“ALLAH, I have a big problem”.
But instead,
“Hey problem, I have a Big ALLAH”
And all will be alright.
4- Sesekali berhentilah sekedar tuk bersantai.
Bukan tuk terlena.
Namun, demi membangun semangat
tuk perjuangan berikutnya.
5- Seseorang tetap menjadi orang Berilmu,
selama ia tetap Belajar.
Jika ia meninggalkan belajar
dan merasa cukup dengan apa yang ia miliki,
maka ketika itu ia menjadi orang Bodoh.
6- Jangan pernah melihat sahabatmu karena Kilauan Hartanya.
Jangan pernah menyayangi sahabatmu karena Kesempurnaannya.
Jangan pernah melupakan sahabatmu karena Kekurangannya.
Tetapi, cintai dan sayangi mereka Apa Adanya.
7- “Saya sudah berjuang selama 30 tahun,
Tetapi, tak ada perjuangan yang Lebih Berat daripada Menuntut Ilmu & Mencegah Bahaya yang mungkin timbul darinya.”
(Abu Yazid Al-Busthomi)
8- Meski kita mempunyai kekurangan,
bukan berarti ALLAH tak sayang.
Akan tetapi, jadikanlah suatu kekurangan itu,
menjadi sarana untuk Mensyukuri
apa yang ALLAH berikan pada kita.
Supaya kita menjadi hambaNYA
yang berbahagia di dunia dan akhirat.
9- Saat ALLAH menjawab doamu, DIA meminta Imanmu.
Saat DIA belum menjawab doamu, DIA meminta Kesabaranmu.
Saat DIA menjawab Tak Sesuai doamu, DIA memilih yang Terbaik untukmu.
10- TAUHID dan IKHLAS adalah Pohon yang ditanam di Taman Hati.
Cabang-cabangnya adalah Amal Perbuatan.
Sedangkan Buahnya adalah Kehidupan yang baik di dunia
dan kenikmatan abadi di akhirat.
11- Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang cita-citanya adalah Akhirat,
niscaya ALLAH akan menghimpun kekuatannya,
menjadikan kekayaan ada dalam hatinya,
dan dunia akan datang kepadanya dengan patuh.
Barangsiapa yang cita-citanya adalah Dunia,
niscaya ALLAH akan menceraiberaikan urusannya,
menjadikan kemiskinan ada di depan matanya,
dan dunia tidak datang kepadanya,
kecuali sebatas yang ditentukan ALLAH untuknya.”
(HR.Ibnu Majah, At-Tirmidzi, dishahihkan Syaikh Albani)
12- Hidup ini adalah Kesempatan,
yang bisa kita rasakan setelah kita Kehilangan.
Sedangkan Kesehatan adalah Mahkota
yang bersemayam di atas kepala orang sehat,
yang seolah-olah hanya bisa dilihat oleh orang sakit.
13- Ukhuwah ibarat satu janji yang dibuat dalam HATI,
tak dapat DITULIS,
tak dapat DIBACA,
namun takkan terpisah oleh JARAK,
takkan berubah oleh MASA,
sedetik di MATA,
selamanya di JIWA.
14- Rasulullah SAW bersabda :
“Dan senantiasa akan ada sekelompok dari umatku yang tampil
membela kebenaran dan mereka selalu unggul.
Mereka tidak mempedulikan orang yang menentang mereka
hingga datang Hari Kiamat dan mereka tetap dalam keadaan
demikian.”
(HR.Ahmad)
15- Jadilah engkau di dunia ini,
seperti orang asing atau orang numpang lewat..
Tunaikanlah sholat,
seperti orang yang hendak meninggal dunia..
Janganlah berbicara,
jika nantinya engkau hanya akan meminta maaf atas perkataan
yang engkau katakan..
Dan janganlah engkau menaruh harapan yang berlebihan
Kepada orang lain..
16- Melangkah ke Alam Perjuangan berarti rela dalam Kepahitan.
Biarlah diri kita menangis.. terluka.. kecewa..
Asal tetap berada di jalan ALLAH ‘Azza Wa Jalla.
Daripada mati tanpa Mujahadah dan Keimanan.
Memang, kita tak sanggup selamanya terluka.
Tapi.. Ingatlah!
Setiap rasa sedih, kecewa, tetesan darah, luka, dan air mata,
itulah MAHAR kita untuk memasuki JannahNYA.
Jika ada yang bertanya,
“Mengapa perjuangan di jalan ini begitu PAHIT?”
Maka jawablah,
“Sesungguhnya Jannah itu manis dan manisnya akan
MENGHILANGKAN semua KEPAHITAN yang telah kita rasakan.
Bahkan lebih manis lagi.”
Wallahu A’lam BishShowab.
17- Rasulullah SAW bersabda :
“Tiada suatupun yang menimpa seorang mukmin,
baik berupa Kepayahan, Sakit, Sedih, Susah, atau Perasaan
murung, bahkan Duri yang mengenai dirinya,
kecuali ALLAH akan Melebur Kesalahan-kesalahannya lantaran
kesusahan-kesusahan tersebut.”
(HR.Bukhori & Muslim)
18- Ya ALLAH.. Jadikanlah..
Yang TEBAL itu Iman,
yang TIPIS itu Lisan,
yang TAJAM itu Akal,
yang LEMBUT itu Hati,
yang LUAS itu Ilmu &
yang BERAT itu Amal..
19- Rasulullah SAW bersabda:
“Gunakanlah 5 Perkara sebelum datang 5 perkara
Masa Mudamu sebelum Masa Tuamu
Masa sehatmu sebelum Masa Sakitmu
Masa Kayamu sebelum Masa Fakirmu
Masa senggangmu sebelum Masa sibukmu &
Masa Hidupmu sebelum Masa Kematianmu.”
(HR.Hakim & Ibnu Mubarok)
20- “Takutlah pada ALLAH, maka Dia akan memberimu ilham.
Dan beramallah karenaNYA, maka Dia takkan menyerahkanmu
pada yang hina.”
(Mudha bin ‘Isa – Hilyatul Auliya`)
21- Jadikan..
AL-QUR’AN sebagai Penawar Hati,
DZIKIR sebagai Penghibur Hati,
SHOLAT sebagai Pelindung Diri,
TAQWA sebagai Penghias dalam Taman Hati, dan
ORANG MUKMIN sebagai Sahabat Sejatimu !
22- “Orang yang ingin mendapatkan keselamatan dan
kesejahteraan abadi TANPA Ujian & Cobaan
berarti BELUM mengenal ajaran Islam
dan tak mengenal arti Tawakkal pada ALLAH.”
(Ibnul Jauzi)
23- Seandainya Dunia ini ada nilainya di hadapan ALLAH
sebesar Sayap Nyamuk,
niscaya orang kafir TIDAK akan diberi sedikitpun
meskipun seteguk air.
24- Sesungguhnya apabila tercecer sekeping uang milik
salah seorang dari kamu,
pasti saat itu juga ia akan berkata, “uangku hilang”.
Namun, ia tak pernah berkata, “Hari-hariku hilang
Dengan segala perbuatanku (yang sia-sia).”
(Al-Imam Abu Bakr Ibn Lyasy)
25- Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kau berada di sore hari,
jangan menunggu pagi hari.
Dan jika kau berada di pagi hari,
maka jangan menunggu datangnya sore hari.
Manfaatkanlah sehatmu untuk menghadapi sakitmu
dan hidupmu untuk kematianmu.”
(HR.Bukhori)
26- Orang yang diberi nikmat BUKANLAH yang bergelimang
harta duniawi.
Tetapi, orang yang diberi Kemampuan Mengenal ALLAH,
Menapaki Jalan yang diridhoiNYA dan Ikhlas Hatinya.
27- Dari Abu Hurairah RA bahwasanya seorang laki-laki berkata
kepada Nabi SAW, “Berilah wasiat kepadaku”
Nabi SAW bersabda, “JANGANLAH ENGKAU MARAH.”
Lalu ia meminta nasihat lagi sampai beberapa kali,
Sabdanya, “JANGANLAH ENGKAU MARAH.”
(HR.Bukhori)
28- Abdullah bin Umar RA berkata:
“Ada 2 hal yang aku sesali,
>Panasnya siang tanpa Kesejukan Shiyam dan
>Dinginnya malam tanpa Kehangatan Sholat.”
29- 10 Messages of Hasan AlBanna:
1>Wake up quickly when you hear adzan to held Sholat.
2>Read AlQur`an and Remember ALLAH.
3>Learn Arabic.
4>Avoid Debate.
5>Reduce your Laugh and Increse your Cry.
6>Reduce joke.
7>Don’t speak to loud.
8>Avoid Ghibah.
9>Introduced with all people.
10>Use your time properly.
30- ALLAH ‘Azza Wa Jalla selalu punya hadiah untukmu:
Sebuah Cahaya untuk setiap Kegelapan,
Sebuah Rencana untuk setiap Hari Esok,
Sebuah Jalan Keluar untuk setiap Permasalahan,
Sebuah Kebahagiaan untuk setiap Kesusahan.
31- Jika harus mengingat Masa Lalu,
maka ingatlah masa lalumu yang indah,
agar kau merasa gembira.
Jika mengingat Hari Ini,
maka ingatlah apa yang telah kau hasilkan,
pasti akan terasa senang.
Dan jika mengingat Hari Esok,
maka ingatlah harapan yang indah,
sehingga hidupmu akan selalu optimistis.
32- Suatu ketika putra Imam Ahmad bertanya,
“Wahai Ayah, manakah yang lebih baik dikerjakan pada
sepertiga malam, Qiyamullail atau Menulis??”
Berkata Imam Ahmad,
“Jika Qiyamullail maka amal itu hanya bermanfaat untukmu,
sedangkan Menulis akan bermanfaat bagimu & generasi Islam
di masamu dan setelahmu.”
33- Kegagahan sebuah Gunung baru akan terlihat
setelah dilihat dari kejauhan..
Adapun Manusia, makin dilihat dari jauh
maka akan makin terlihat bahwa dia itu sangat kecil
lagi hina..
34- Yang Paling Dekat dengan kita di dunia ini adalah KEMATIAN,
Yang Paling Jauh adalah MASA LAMPAU,
Yang Paling Besar adalah NAFSU,
Yang Paling Berat adalah AMANAH,
Yang Paling Ringan adalah MENINGGALKAN SHOLAT/IBADAH,
Yang Paling Tajam adalah LIDAH.
(Imam Al-Ghozaly)
35- Kehormatan itu ada pada sikap Rendah Hati (Tawadhu’),
Kemuliaan itu ada pada Ketaqwaan, &
Kebebasan itu ada pada sikap Menerima Apa Adanya (Qona’ah).
36- Beramal karena manusia adalah Syirik,
meninggalkan amalan (buruk) karena manusia adalah Riya`,
adapun Ikhlas adalah apabila ALLAH menjagamu dari keduanya.
37- “Aku tahu RIZQIKU takkan diambil oarang lain,
karena itu aku tenang.
Aku tahu AMALKU takkan dikerjakan orang lain,
karena itu aku sibuk beramal.
Aku tahu ALLAH selalu MENGAWASIKU,
karena itu aku malu bila Dia melihatku bermaksiat.
Aku tahu KEMATIAN itu sudah menungguku,
karena itu aku selalu sibuk menambah bekal untuk
hari pertemuanku dengan ALLAH ‘Azza Wa Jalla.”
(Imam Hasan Al-Bashri)
38- Waktu itu Gratis,
tapi Amat Berharga..
Anda takkan dapat Memiliki,
tapi dapat Memanfaatkan..
Anda tak dapat Menyimpan,
tapi dapat Menghabiskan..
Sekali Anda Kehilangan,
Anda takkan mampu Mendapatkannya Kembali..
39- Rasulullah SAW bersabda:
“Seandainya orang-orang mengetahui Keutamaan Sholat ‘Isya` &
Shubuh, tentu mereka akan mendatangi keduanya dengan
BERJAMA”AH meskipun dengan merangkak.”
(HR.Bukhori)
40- Dari Abu Hurairah RA, ia berkata,
“Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku dengan:
>Shiyam 3 hari tiap bulan
>2 Roka’at Dhuha &
>Tidur sesudah mengerjakan Sholat Witir.”
(HR.Bukhori & Muslim)
(HR.Bukhori & Muslim)
No comments:
Post a Comment