Thursday, 26 January 2012

Belahan Jiwa Sang Kembara...

]: "..DUHAI BELAHAN JIWA PENGEMBARA.." :[ By•Ambarsari•S 'n Reza•F

by CINTA ALLAH 100% :)0(: AMBAR SARI SETIADI on Friday, 18 March 2011 at 14:33
Duhai Belahan Jiwa,
Wahai Pengembara Hati..
Dalam kemelut jiwa..,
Ada RASA Gundah dalam HATI..,
Dalam kegalauan diri,
Ada RASA SUNYI dalam Kesendirian Jiwa..

ADA dan TIDAK-nya RASA itu..,
Hanya ALLAH`lah yang memasukan Siang dan Malam.
TIDAK ADA dan ADA-nya KERINDUAN itu..,
Hanya  ALLAH`lah yang menggantikan RASA RINDU dalam Jiwa Pengembaraan`mu.

Duhai Pengembara waktu.,
Demi masa, tak ada yang sia-sia kau lakukan..
Detik..tahun..derap..langkah..hidup..mati..
Telah kau saksikan berbagai musim berganti.
Malam menjadi siang dan menjadikanya gelap kembali..
Saat terang engkau mengembara mencari kebenaran sesungguhnya.

Saat gelap engkau bermunajat...
Berlinangan airmata Mencari keridhaan Ilahi.
Tidak akan sia-sia langkah`mu untuk Allah..
Yaqinkan itu atas petunjuk`Nya...
ALLAH tempat segala kebaikan-kebaikan hati`mu...

Duhai hati yang tenang..,
Memaku bisu`lah kamu dalam ke ridhaan Allah..
Tenang`lah kamu bersama pergantian malam ke siang dan siang kembali malam..
Kau tidak sendiri.., hati`mu ditemani cahaya Allah..
Maka berbangga`lah kamu dan bukan`nya bersedih..

Wahai Jiwa pengembaraan`Nya...
Terbanglah bersama cahaya`Nya..
Terbangkan Jiwa`mu melintasi ufuk timur dan barat`Nya..
Tak daya upaya`mu dihadirat`Nya..
Bertekuk lutut`lah memenuhi perintah`Nya,
Mentaati segala Qadar`Nya,
Menjalankan kehendak`Nya atas Af'al`Nya..

Wahai Pengembara nan suci`Nya..
Adakah gerangan dalam penantian semua bisu`ku..
Adakah penantian keharibaan nan indah dalam pelaminan semu`ku..
Apapun demi kejayaan ISLAM kita lakukan...
Demi keindahan ISLAM, jihad kita dalam cahaya`Nya.. 
Dan demi kemasyuran kekhalifaan`Nya dalam keSufian yang indah..
Satukan GERAK, leburkan RASA, FANA`kan jiwa...

Duhai Jiwa-jiwa Pengembaraan`Nya...
Diri ini siap dalam segala qadar`Nya..,
Qadar setiap helaan nafas`ku..,
Qadar setiap jumpa para jiwa-jiwa kekasih Allah yang HAQIQI ..,
Kekasih Allah yang datang untuk menyanyikan lagu suci nan syahdu dalam penantian al khaustar`Nya..

"....La ilaha illallah....."

Wahai pengembaraan jiwa`ku..,
Belahan cahaya`ku..
Dalam takdir satu Nurr Cahaya`Nya..
ADA`nya 'engkau, hanya karena ALLAH..
ADA`nya 'aku, juga hanya karena ALLAH..
Kita lebur dalam lauhudz Mahfudz`Nya..
Yaqinkan seluruh kitab diri selalu dalam genggaman`Nya..
Kau dan aku pun dalam genggaman`Nya..

Duhai jiwa..
Dalam hati`mu sepi..
Teriak tak terdengar suaranya keluar..
Hanya jerit dalam hati.., Menangis pilu..
Memohon sentuhan musim hujan yang sejuk dihati..

Wajah`mu tertunduk..
Yang kau cari tak ada dibawah.., tak juga ada diatas..
Dialah dihati.. Dialah di jiwa.. Dia lah ALLAH..
Yang menggenggam jiwa..
Yang meninggikan langit tanpa tiang..

Dia yang menjadikan sesuatu.. 'kun fayakuun..' 
Apabila dikehendaki maka terjadilah..
Maka jadilah kau hamba-hamba yang bersabar.. 
Yang menJadikan shalat sebagai penolong`mu...
Yang menjadikanlah Al Qur'an sebagai Musim Semi di hati`mu..
Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang nyata (dari Allah)." (QS. 12:1)

Cahaya dada`mu,,,,
Pelipur lara`mu,,,,
Penawar kemurungan`mu..
Dan "..Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman." (QS. 7:2)

Yaa Rabbii Ilahii..,
Izinkan`lah diri ini mengembara dalam LAUTAN ZHAUQ , dalam LAUTAN KERINDUAN bersama`MU..
Agar diri ini tentram, damai, indah selamanya bersama`MU...


Ya Allah, sibukkan-lah anggota badan kami untuk mentaati`MU dan sibukkan hati kami untuk mengenali`MU sepanjang hidup kami siang dan malam. Masukkan-lah kami dalam golonga orang-orang shalih terdahulu, berilah kami rezeki dengan sesuatu yang telah ENGKAU berikan kepada mereka. ENGKAU untuk kami sebagaimana ENGKAU untuk mereka. Dan ISTIQOMAHKAN-LAH Hati kami 'tuk tetap taat hanya kepada`MU. Amin ya mujibasailin

Dari Pena Jauhari... (yang menyentuh  jiwa)

No comments:

Post a Comment